Yamadipati, Batara. Betara Yamadipati seorang Dewa dan anak Semar. Dewa ini berkuasa memegang kunci neraka dan berkuasa pula mencabut nyawa manusia. Maka menjadilah kepercayaan orang dulu, bahwa kalau orang yang sedang sakit melihat kedatangan Hyang Yamadipati, si sakit itu sudah mendekati ajalnya. Gambar Wayang Yamadipati berupa orang bermuka
Dursasana. Dursasana adalah nama seorang tokoh antagonis penting dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan adik nomor dua dari Duryudhana, pemimpin para Kurawa, atau putra Raja Drestarasta dengan Gandari. Dursasana memiliki tubuh yang gagah, mulutnya lebar dan mempunyai sifat sombong, suka bertindak sewenang-wenang, menggoda wanita dan senang
Pada suatu ketika saat Dewi Anjani sedang bermain dengan cupu, datang Subali dan Sugriwa ingin melihatnya. Karena tak diijinkan oleh Dewi Anjani, Subali dan Sugriwa mengadu kepada ayahnya. Suatu malapetaka terjadi. Dewi Indradi yang bersikap membisu saat ditanyakan asal- usul Cupu tersebut, dikutuk oleh Resi Gotama menjadi tugu batu, yang
Wayang golek adalah pertunjukan kesenian wayang dimana tokah pewayangan yang digunakan dalam peran suatu cerita menggunakan boneka yang terbuat dari kayu. Sedangkan pemainnya ialah seorang dalang. Sebagai salah satu dari jenis wayang, wayang golek memang memiliki banyak kemiripan dengan wayang kulit khususnya mengenai tokoh dan cerita tertentu.
Batara Surya Krama (Ngruna-Ngruni) Lakon ini menceritakan yang Batara Surya yang bertempat tinggal di KahyanganEkacakra menerima dua bidadari kakak beradik sebagai istrinya yang bernama Dewi Ngruna dan Dewi Ngruni. Sementara putri Batara Wisnu yang bernama Dewi Kastapidalam perkimpoiannya dengan burung Brihawan membuahkan dua telur.
Dalam bahasa Jawa, wayang berarti “bayangan”. Dalam bahasa Melayu disebut bayang-bayang. Dalam bahasa Aceh: bayeng. Dalam bahasa Bugis: wayang atau bayang. Dalam bahasa Bikol dikenal kata: baying artinya “barang”, yaitu “apa yang dapat dilihat dengan nyata”. Akar kata dari wayang adalah yang.
HV0q. q2by982f09.pages.dev/300q2by982f09.pages.dev/266q2by982f09.pages.dev/129q2by982f09.pages.dev/542q2by982f09.pages.dev/577q2by982f09.pages.dev/95q2by982f09.pages.dev/310q2by982f09.pages.dev/199
cerita wayang yudistira dalam bahasa jawa